Setelah baginda Nabi saw. wafat pun amal-amal perbuatan baik yang baru tetap dilakukan. Umat islam mengakuinya berdasar dalil-dalil yang shahih. Simak berbagai contoh berikut,
1. Pembukuan al Qur’an. Sejarah pengumpulan ayat-ayat Al-Qur’an. Bagaimana sejarah penulisan ayat-ayat al Qur’an. Hal ini terjadi sejak era sahabat Abubakar, Umar bin Khattab dan Zaid bin Tsabit ra. Kemudian oleh sahabat Ustman bin ‘Affan ra. Jauh setelah itu kemudian penomoran ayat/ surat, harakat tanda baca, dll.
2. Sholat tarawih seperti saat ini. Khalifah Umar bin Khattab ra yang mengumpulkan kaum muslimin dalam shalat tarawih berma’mum pada seorang imam. Pada perjalanan berikutnya dapat ditelusuri perkembangan sholat tarawih di masjid Nabawi dari masa ke masa
3. Modifikasi yang dilakukan oleh sahabat Usman Bin Affan ra dalam pelaksanaan sholat Jum’at. Beliau memberi tambahan adzan sebelum khotbah Jum’at.
4. Pembukuan hadits beserta pemberian derajat hadits shohih, hasan, dlo’if atau ahad. Bagaimana sejarah pengumpulan dari hadits satu ke hadits lainnya. Bahkan Rasul saw. pernah melarang menuliskan hadits2 beliau karena takut bercampur dengan Al Qur’an. Penulisan hadits baru digalakkan sejak era Umar ibn Abdul Aziz, sekitar abad ke 10 H.
5. Penulisan sirah Nabawi. Penulisan berbagai kitab nahwu saraf, tata bahasa Arab, dll. Penulisan kitab Maulid. Kitab dzikir, dll
6. Saat ini melaksanakan ibadah haji sudah tidak sama dengan zaman Rasul saw. atau para sahabat dan tabi’in. Jamaah haji tidur di hotel berbintang penuh fasilitas kemewahan, tenda juga diberi fasiltas pendingin untuk yang haji plus, memakai mobil saat menuju ke Arafah, atau kembali ke Mina dari Arafah dan lainnya.
7. Pendirian Pesantren dan Madrasah serta TPQ-TPQ yang dalam pengajarannya dipakai sistem klasikal.
dan masih banyak contoh-contoh lain.
Tentang Umar teraweh,itu Umar bukan membuat hal yg baru,tapi dia menghidupkan kembali sunnah rasul,karena Rasul pernah teraweh pada hari pertama,kedua dan ketiga nih hadistnya:
BalasHapusDari ‘Aisyah Ummil Mu’minin ra: sesungguhnya Rasulullah SAW pada suatu malam hari sholat di masjid, lalu banyak orang sholat mengikuti beliau, beliau sholat dan pengikut bertambah ramai (banyak) pada hari ke-Tiga dan ke-empat orang-orang banyak berkumpul menunggu beliau Nabi, tetapi Nabi tidak keluar (tidak datang) ke masjid lagi. Ketika pagi-pagi, Nabi bersabda: “sesungguhnya aku lihat apa yang kalian perbuat tadi malam. Tapi aku tidak datang kemasjid karena aku takut sekali kalau sholat ini diwajibkan pada kalian”. Siti ‘Aisyah berkata: “hal itu terjadi pada bulan Ramadlan”. (HR. Bukhari dan Muslim).
Pembukuan Al Quran itu sudah diisyaratkan oleh Allah,dalam ayat Quran banyak menyebutkan Al kitab ,( kita berarti lembaran2 yg dibukukan )lagipula sunnah sahabat Nabi (al-Khulafaur Rasyidin ) itu diridhoi Allah yg telah mendapat petunjuk,jangan disamakan dengan kita.berikut hadistnya:
Sesungguhnya siapa-siapa yang nanti hidup setelahku maka dia akan melihat terjadinya perbedaan/perselisihan yang banyak; oleh karena itu, berpeganglah kalian kepada sunnahku dan sunnah al-Khulafaur Rasyidin yang mendapat petunjuk (al-Mahdiyyin), gigitlah dia/sunnahku tersebut dengan gigi geraham, dan tinggalkanlah oleh kalian urusan-urusan baru (mengada-ada dalam urusan agama) karena sesungguhnya setiap bid'ah itu adalah sesat". (H.R. Abu Daud dan at-Turmuzi, dia berkata : hadits ini hadits hasan shahih).
tarawih memang umarlah yang memberi nama, krn tidak ada hadits yang menyebutkan tarawih, bisa dicari hadits apapun belum pernah ada, istilah tarawih dimunculkan oleh umar bin khotob
BalasHapusUMAR BERPENDAPAT, KALAU DISATUKAN DENGAN SATU IMAN TENTU LEBIH SERUPA DENAN SEMBAHYANGNYA ROSULULLOH SAW. " JELAS INISIATIF UMAR " SEMUA IMAM MUJTAHID DAN ULAMA' SALAFUS SHOLEH PENDAPATNYA DEMIKIAN SELENGKAPNYA ANDA LIAHAT ( SHOHEH BUKHORI 1 HAL 242 ) JUGA HAL TERSEBUT BISA DI LIHAT " ALMUWATTHOK IMAM MALIK JUZ 1 HAL 136-137 "
BalasHapusMENGENAI PEMBUKUAN AL-QUR'AN, SETELAH TERJADI PERANG " YAMAMAH " PARA SAHABAT YANG HAFAL QUR'AN BANYAK YANG WAFAT, AKHIRNYA UMAR UMAR MENDESAK ABU BAKAR SUPAYA MENGUMPULKAN AL-QUR'AN, PENDAPAT UMAR DITOLAK OLEH ABU BAKAR, " كيف نفعل شيئا لم يفعله رسو ل الله صلعم " ؟ BAGAIAMANA MAU MAENGERJAKAN PERBUATAN YANG TIDAK PERNAH DI KERJAKAN ROSULULLO SAW. " PADAHAL ITU PEKERJAAN BID'AH " ? UMAR MRNJAWAB, قال عمر , هده والله خير " DEMI ALLOH PEKERJAAN INI BAIK," فلم يزل عمر يراجعني حتى شرح الله صدري لذالك " UMAR SELALAU MENDESAK SAYA AKHIRNY AKU SEPENDAPAT DENGAN UMAR, KATA ABU BAKAR. ( LIHAT HR. IMAM BUKHORI DALAM FATHUL BARI, JUZ 10 HAL 385-390 )
BalasHapusMELIHAT HADIST YANG PANJANG INI, SULIT RUPANYA UNTUK DIMANIPULASI OLEH ORANG-ORANG WAHABI, JELAS INISIATIF UMAR SETELAH DISETUJUAI ABU BAKAR LALU ABU BAKAR MEMANGGIL ZAID BIN STABI, TERJADILAH KESEPAKATA DIANTARA SAHABAT NABI YANG UTAMA, INILAH NAMANYA" BID'AH IJMAK SAHABAT NABI "
BalasHapusJUGA BID'AH SAGABAT YANG UTAMA, YAITU SAYYIDINA USTMAN, KETIKA DIMASA UMAR ABU BAKAR ADZAN JUM'AT CUMA 2 KALI AKAN TETAPI SETELAH MASA SAHABAT USTMAN ISLAM SEMAKIN BANYAK, UNTUK MUDAHNYA MENGUMPULKAN JEMA'AH USTMAN MENAMBAH ADZAN 1 LAGI DENGAN MENAIKI DIATAS " ZAURA" JELAS PENAMBAHAN ADZAN INI " BID'AH HASANAH " INISIATIF USTMAN YANG MENAMBAH ADZAN JUM'AT JELAS TAK TERBANTAHKAN, ANDA BISA LIHAT ( HR. BUKHORI 1 HALAMAN 116 )
BalasHapusJUGA INISIATIF INI DATANG DARI SAHABAT " HUDZAIFAH BIN YAMAN " TETKALA MENJADI KEPALA PERANG " ARMINI " DAN " AZAR BAIJAN " HUDZAIFAH SANGAN TERKEJUT MELIHAT PRAJURIT YANG MEMBACA AL-QUR'AN TERJADI BANYAK PERBEDAAN, AKHIRNYA BERSEGERALAH MENEMUI SAHABAT USTMAN UNTUK " MENULIS KEMBALI DAN " MMEMBUKUKANNYA " KARENA TULISAN-TULISAN SEBALUMNYA BANYAK YANG MENIMBULKAN PERBEDAAN, AKHIRNY TULISAN-TULISAN YANG BERCERAI-BERAI DIKUMPULKAN TERMASUK TULISAN YANG ADA DI " SITTI HAFSAH " USTMAN MENUNJUK 4 SAHABAT DIANTARANYA : ZAID BIN STABIT, ABDULLOH BIN ZUBAIR, SA'ID BIN ASH, DAN ABDUR ROHMAN BIN HARIST BIN HISYAM, MEREKA-MEREKA INILAH BERBAGI KEAHLIAN, BAIK URUT-URUTAN AYAT YANG PERTAMA YANG HARUS DITULIS YANG SESUAI TURUNNNYA AL-QUR'AN, ADA YANG MEMBERI NUQTHOH SYAKAL, PENDEK KATA BELIAULAH YANG PALING DEKAT DENGAN BEGINDA ROSULILLAH SAW. DAN SAYYIDINA USTMAN MANUNJUK 3 PANITIA, YANG SEMUANYA BERASAL DARI SUKU QURAISY, " DAN BILA MEREKA BERBEDA TULISAN DENGAN ZAID BIN STABIT, MAKA PAKAILAH BAHASA QURAISY, KARENA AL-QUR'AN DITURUNKAN SESUAI DENGAN BAHASA QURAISY. DAN AKHIRNYA OLEH SAHABAT USTMAN DIKIRIMLAH KE PLOSOK-PLOSOK DESA ( HAL INI BISADILIHAT SHOHEH BUKHORI FATHUL-BARI 10 HAL 390-396 ) " MENURUT PENJELASAN SHOHEH BUKHORI, JELAS INISIATIF SAHABAT HUDZIFAH DAN DILANJUTKAN SAYYIDINA USTMAN RA. JELAS " BID'AH PARA SAHABAT " YANG PERLU KITA HARGAI KEGIGIHANNYA, DALAM MEMPERTAHANKAN KESUCIANAL-QUR'AN, MAKA HERANLAH KALAU ADA SEBAGIAN FAHAM YANG MENDISKRIDITKAN SAHABAT ABU BAKAR UMAR, USTMAN YANG MENGANGGAP SESAT, PERAMPAS KEKUASAAN YANG DI CETUSKAN OLEH FAHAM " SYI'AH " JUGA YANG MENGANGGAP " BID'AH SESAT YANG DI CETUSKAN FAHAM-FAHAM WAHABI " SEMUGA CEPAT MENYADARI, KARENA FIRMAN ALLO. SWA. BAHWA SAHABAT-SAHABAT NABI SUDAH MENDAPAT RIDHO DARI ALLOH, DAN AKAN DIMASUKKAN SYORGA, MENURUT FIRMAN ALOH TERSEBUT..
BalasHapusWahabi tolol
BalasHapusFakta
BalasHapusFakta
Penjelasan dari Admin sangat jelas dan ilmiah.. Sedangkan yang dari wahabi dangkal.